Rabu, 16 Desember 2015

RPP Fiqih K13 kelas 6



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Satuan Pendidikan                 : MI Ihyaul Ulum
Kelas/Semester                      : VI / I
Alokasi waktu                        : 3 x 35 menit


A.    Kompetensi Inti :
KI- 1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI- 2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI- 3Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI- 4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

B.    Kompetensi Dasar ( KD )
1.2    Menerima ketentuan minuman halal dan haram.
2.2    Mengkonsumsi minuman halal dan haram.
3.2    Memahami ketentuan minuman halal dan haram.
4.2    Menyajikan klasifikasi minuman halal dan haram.

C.    Indikator
1.1.2       Menunjukan minuman halal dan haram.
3.2.2       Mengkonsumsi minuman halal
3.2.2       Menjelaskan jenis-jenis minuman halal dan haram.
4.2.2       Membuat bagan klasifikasi jenis-jenis minuman halal dan haram.

D.    Materi Pembelajaran
Ø  Minuman halal dan minuman haram



E.    Metode, strategi, dan Pendekatan Pembelajaran
Metode : ceramah, tanya jawab, kuis
Strategi : fast answer (jawab cepat)
·       Memilih materi
·       Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
·       Salah satu anggota masing-masing kelompok maju kedepan  kelas
·       Masing-masing anggota kelompok akan adu cepat menjawab pertanyaan dari guru.
            Pendekatan saintific : mengamati, menanya, mencoba, menalar, mengkomunikasikan.

F.     Media , alat,dan sumber pelajaran
Media dan alat pembelajaran :
·       Buku paket kelas 6
·       Gambar
·       Slide  
·       Papan tulis
·       Spidol

G.   Langkah – langkah  Kegiatan  Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Al.waktu
Pendahuluan
1.   Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa
2.   Siswa berdo’a sebagai awal pembelajaran
3.   Guru memberi apersepsi berupa pertanyaan (menyanyikan lagu 4 sehat 5 sempurna)
4.   Siswa dijelaskan tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
5.   Siswa diberi motivasi menyanyikan lagu 4 sehat 5 sempurna oleh guru agar semangat dalam mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6.   Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang kegiatan yang akan dilakukan hari ini dan apa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut dengan bahasa yang sederhana.

15 menit
Kegiatan inti
Mengamati
1.     Siswa mengamati video tentang materi “minuman halal dan minuman haram”
2.     Sebelum memulai pelajaran siswa diberitahu oleh guru bahwasannya diakhir prmbelajaran akan diadakan kuis
Menanya
1.     Sebagian dari siswa diberikan tanya jawab oleh guru
Mencoba
1.     Siswa membentuk lima kelompok
Menalar
1.     Masing-masing kelompok mempelajari materi yang ada dibuku paket.
2.     Masing-masing perwakilan kelompok maju ke depan kelas.
Mengkomunikasikan
1.     Masing-masing perwakilan kelompok adu cepat menjawab pertanyaan dari guru.
2.     Kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang hingga masing-masing anggota kelompok sudah beradu cepat menjawab pertanyaan.
3.     Bagi kelompok yang menjawab paling banyak dan benar akan diberikan reward.
Mencoba
1.     Siswa menulis materi yang telah dipelajari di LKS yang dibagikan guru
2.     Siswa mengumpulkan hasil tulisan kepada guru.

80 menit
Penutup


1.     Siswa dan guru bersama-sama menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2.     Guru mengabsen kehadiran siswa.
3.     Siswa diberikan tugas lanjutan berupa PR. (membuat bagan klasifikasi minuman halal/haram)
4.     Siswa dan guru bersama-sama menutup pelajaran dengan bacaan hamdalah.
5.     Guru mengahiri pembelajaran dengan mengucapkan salam.
10 menit

H.    Penilaian
Teknik penilaian
1.     NO
Indikator Kopetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
Instrumen Penilaian
1.
Menunjukan minuman halal dan haram.
Non tes
Produk
Rubric penilaian
2.
Melaksanakan mengkonsumsi minuman halal
Non tes
Performance
Rubric penilaian
3.
Menjelaskan jenis-jenis minuman halal dan haram.
Tes
Tes Tulis
Rubric penilaian
4.
Membuat bagan klasifikasi jenis-jenis minuman halal dan haram
Non tes
Produk
Rubric penilaian

1.     Penilaian Aspek Afektif (Indikator 1 dan 2)
Nama                    :
Nama wali :
Kelas                     :
Hari
Daftar Minuman yang Dibeli
TTD Wali
Senin



Selasa



Rabu



Kamis



Jum’at



Sabtu



Minggu




2.     Penilaian Aspek Kognitif (Indikator 3)
·       Non tes
No
Kriteria
4
3
2
1
1.
Percaya diri
Dalam melakukan performence peserta didik mempunyai kepercayaan diri yang baik
Dalam melakukan performance peserta didik mempunyai kepercayaan diri yang cukup
Dalam melakukan performance peserta didik sudah memiliki kepaercayaan diri tetapi kurang baik
Dalam melakukan performance peserta didik mempunyai kepercayaan diri yang membutuhkan tindak lanjut
2.
Kesesuaian jawaban dengan materi
Saat peserta didik menjawab pertanyaan dari guru, jawaban yang diberikan peserta didik sudah sesuai dengan materi
Saat peserta didik menjawab pertanyaan dari guru, jawaban yang diberikan peserta kurang  sesuai dengan materi
Saat peserta didik menjawab pertanyaan dari guru, jawaban yang diberikan peserta didik tidak sesuai
Saat peserta didik menjawab pertanyaan dari guru, jawaban yang diberikan peserta didik tidak seuai dengan materi dan membutuhkan bimbingan lebih lanjut


Penilaian         :   x 10









·       Penilaian Tes
Lembar Kerja Siswa
Nama                    :
Kelas/Semester    :
Mata Pelajaran    :
Tuliskan materi yang telah kalian pahami tentang minuman halal dan minuman haram!
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                               

Kriteria penilaian:
A = Materi yang dituliskan oleh peserta didik sudah sangat runtut dan mudah difahami oleh pembaca, peserta didik juga sudah menggunakan hasanya sendiri. (Tidak menyalin mentah-mentah dari buku paket)
B = Materi yang dituliskan oleh peserta sisik sudah runtut dan jelas, mudah difahami oleh pembaca, tetapi menggunakan bahasa dari buku paket (Tidak menggunakan bahasa sendiri)
C = Materi yang dituliskan oleh peserta didik kurang runtut, sehingga pembaca perlu berfikir berulang-ulang untuk memahami isi bacaan
D = Materi yang dituliskan oleh peserta didik tidak jelas sehingga pembaca tidak memahami isi dari materi yang telah dituliskan
Keterangan:
A = 100 - 90
B = 89 - 70
C = 69 – 50
D = 49 – 30



3.     Penilaian Aspek Keterampilan (indikator 4)
No
Kriteria
4
3
2
1
1.
Kesesuaian gambar dengan materi
Bagan yang telah dibuat oleh peserta didik sudah sangat sesuai dengan materi
Bagan yang telah dibuat oleh peserta didik ada sakah satu gambar yang tidak sesuai dengan materi
Bagan yang telah dibuat oleh peserta didik kurang sesuai dengan materi
Bagan yang telah dibuat oleh peserta didik tidak sesuai dengan materi
2.
Kerapian tata letak gambar
Dalam pembuatan bagan tata letak pemenpatan gambar sangat menarik, sehingga menarik perhatian peserta didik yang lain
Dalam pembuatan bagan tata letak pemenpatan gambar cukup menarik
Dalam pembuatan bagan tata letak pemenpatan gambar kurang menarik
Dalam pembuatan bagan tata letak pemenpatan gambar tidak menarik, sehingga tidak mengundang peserta didik yang lain untuk melihat bagan tersebut
3.
Kejelasan  bagan
Dalam pembuatan bagan sudah sangat jelas, sehingga peserta didik yang lain memahami isi materi yang terkandung dengan baik
Dalam pembuatan bagan cukup jelas, sehingga peserta didik yang lain memahami isi materi yang terkandung
Dalam pembuatan bagan kurang jelas, sehingga peserta didik yang lain membutuhkan pencernaan kembali untuk memahami isi materi yang terkandung
Dalam pembuatan bagan tidak jelas, sehingga peserta didik yang lain tidak dapat memahami isi kandungan yang terdapat dalam bagan

Penilaian         :   x 10







……., …………………………., 2015
Mengetahui                                                                                                   
Kepala sekolah                                                                                              Guru kelas


NIP.                                                                                                                NIP.


Lampiran
Uraian Materi: (Lampiran I)

Minuman halal atau haram

A.    Minuman yang halal dalam hal ini dibagi menjadi 4 bagian:
1)     Semua jenis air atau cairan yang tidak membahayakan bagi kehidupan manusia, baik membahayakan dari segi jasamani, akal, jiwa maupun aqidah.
2)     Air atau cairan yang tidak memabukkan walupun seebelumnya pernah memabukan seperti arak yang berubah menjadi cuka.
3)     Air atau cairan bukan berupa benda yang najisatau benda suci yang terkena najis.
4)     Air atau cairan yang suci itu didapatkan dengan cara-cara yang halal yang tidak bertentangan dengan Syari'at
Adapun minuman yang haram adalah setiap minuman yang berbau haram, pada dasarnya karena ada sesuatu yang dapat membunuh, lambat ataupun cepat dan bersifat membahayakan.
Segala bagian dari babi adalah haram, jadi segala makanan yang bahan dasarnya babi dan segala produk turunannya adalah haram juga, karena bahannya adalah babi yang asalnya najis. Adapun hukum menggunakan Alkohol sebagai campuran makanan dan minuman adalah haram. Karena diketahui bahwa alkohol itu najis, sehingga pemanfaatan benda najis pada dasarnya haram. Namun dikecualikan hukum tesebut ketika dalam kondisi dlorurot, yaitu jika tidak memakan makanan tersebut akan mengancam keselamatan jiwa, maka diperbolehkan sebagai mana koidah fiqh.

B.    Manfaat mengonsumsi minuman yang halal
Seseorang yang sudah terbiasa mengonsmsi minuman yang halal, maka dirinya akan memperoleh manfaat, di antaranya adalah:
a.      Terjaga kesehatnnya sehingga dapat mempertahankan hidupnya sampai denan batas yang ditetapkan Allah Swt.
b.     Mendapat ridha Allah Swt karena memilih jenis makanan dan minuman yang halal.
c.      Memiliki akhlaqul karimah karena telah menaati perintah Allah Swt sekaligus terhindar dari akhlak madzmumah (tercela).



C.    Minuman yang Haram
Minuman yang haram adalah minuman yang tidak boleh diminum karena dilarang oleh syariat Islam. Adapun jenis minuman yang haram tersebut pada garis besarnya dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1.     Semua minuman yang memabukkan atau apabila diminum menimbulkan mudharat dan merusak badan, akal, jiwa, moral dan aqidah seperti arak, khamar, dan sejenisnya.
2.     Allah berfirman  :
Artinya:
Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. (QS. Al-Baqarah [2]: 219)

Dalam ayat lain Allah berfirman:
Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. (QS. Al-Maidah[5] : 90)

Nabi SAW bersabda, artinya:
Sesuatu yang memabukkan dalam keadaan banyak, maka dalam keadaan sedikit juga tetap haram. (HR An-Nasa’i, Abu Dawud dan Turmudzi).
a.   Minuman dari benda najis atau benda yang terkena najis.
b. Minuman yang didapatkan dengan cara-cara yang tidak halan atau yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Selain dari makanan dan minuman yang halal dan yang haram ada pula makanan dan minuman yang dimakruhkan, artinya sebaiknya tidak dimakan dan tidak diminum karena lebih banya mengandung madharatnya dari pada manfaatnya. Contoh, petai, jengkol, bawang. Sementara itu untuk rokok, terdapat kontroversi, ada yang menyatakan haram dan ada pula yang menghukuminya makruh. Untuk memperdalam pengetahuan tentang hukum rokok, ada baiknya.
D.    Akibat buruk mengonsumsi makanan dan minuman yang haram

Allah telah melarang kita untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang haram. Apabila kita melanggarnya pasti akan berakibat buruk baik tubuh kita. Selain itu berdosa.
Dampak buruk minuman yang haram dapat dirasakan tubuh manusia. Diantaranya adalah melemahkannya panca indera dan tidak berfungsinya berbagai macam anggota tubuh yang penting seperti jantung, paru-paru, hati, mata, ginjal, dan gangguan urat syaraf.
Minuman yang haram juga berakibat buruk pada akal dan jiwa manusia. Orang yang sering minum yang haram akan menurun tingkat kecerdasan dan kemampuan berpikirnya. Mereka juga sering melakukan perbuatan-perbuatan dosa, seperti berbohong, mencuri, dan membuat fitnah kepada orang lain. Oleh karena itu, jauhi dan hindarilah minuman yang haram.
Biasanya kita tidak menyadari kebiasaan buruk yang kita lakukan misalnya minum secara berlebihan. Kebiasaan buruk itu dapat membahayakan kesehatan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya bagi kita untuk meninggalkan kebiasaan minum secara berlebihan yang dapat merugikan diri sendiri.










 Lampiran II:
·       Rekap nilai aspek kognitif (Indikator 3)
a.     Non tes
No
Nama
Nilai
1


2


3



b.     Penilaian Tes
No
Nama
Nilai
1


2


3



·       Rekap nilai aspek Keterampilan (Indikator 4)
No
Nama
Nilai
1


2


3